FESTIVAL LENGGER BICARA
Lengger Bicara Festival bertujuan untuk melestarikan budaya, memperkenalkan kembali tradisi masa lampau, menarik minat masyarakat, serta membantu parapelaku UMKM dalam mempromosikan produk-produk mereka. Festival ini akan disajikan dalam bentuk panggung pertunjukan, area aktivitas dan booth UMKM.
Tanggal & Waktu Penyelenggaraan
21 Juni 2025 09.00 – 21.00
22 Juni 2025 11.00 – 16.00
Tempat Penyelenggaraan
Komplek GOR Satria Purwokerto
Partisipan
Peserta nasional & internasional

Lomba Kesenian
Lengger Bicara Festival akan melibatkan masyarakat umum dan pelajar se-Banyumas. Panggung ini akan menampilkan berbagai lomba seni, dengan harapan dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk menuangkan kreativitas mereka serta mengenalkan berbagai kesenian dan budaya Banyumas kepada masyarakat luas.

Pesta Dolanan Bocah
Mengenalkan kembali permainan tradisional anak-anak masa lampau yang menarik dan sangat relevan sebagai salah satu metode pendidikan mental bagi generasi kini. Dalam dolanan anak, terkandung banyak nilai positif yang dapat dipelajari seperti kerja sama tim, gotong royong, kegigihan serta semangat untuk menjadi pemenang haruslah berjuang.

Bazaar UMKM
Untuk mendukung pengembangan UMKM dan memperkuat peran UMKM sebagai salah satu pilar penting perekonomian bangsa. Melalui bazar ini, pelaku UKMKM dapat mempromosikan produk-produk mereka, sekaligus meningkatkan kesadaran bersama untuk menjadikan UMKM lebih dikenal dan diminati oleh masyarakat luas.

Ebeg
Kesenian yang menggambarkan prajurit perang menunggang kuda, dengan gerakan tari yang menggambarkan kegagagahan dan kegigihan. Melalui gerakan yang dinamis, lantunan lagu, serta penggunaan properti khas, Ebeg membawa pesan untuk selalu mawas diri atau eling dalam bahasa Jawa.

Kenthongan
Kesenian yang menggunakan alat musik dari potongan bambu, yang dipukul dengan tongkat kayu. Kenthongan sering dijadikan iringan musik yang dapat menghibur masyarakat dengan dipadukan gaya dan tarian.

Calengsai
Perpaduan seni budaya sebagai gambaran keterbukaan masyarakat Banyumas. Pertunjukan ini semakin menarik ketika iringan musik calung, tarian lengger dan barongsai ditampilkan secara bersama-sama.

Kethoprak
Kesenian drama tradisional yang biasanya mengangkat cerita rakyat, sejarah atau legenda yang ada di Banyumas. Pertunjukan ini akan semakin menarik dan menghibur saat dibawakan dengan menggunakan dialog khas Banyumasan, ini bisa menjadi sarana mengingatkan kembali cerita-cerita rakyat kepada masyarakat.

Gondolio
Gondolio yang memiliki arti “men ora digondol neng liya” adalah seni musik tradisional dari daerah Tambaknegara, Rawalo, Banyumas. Awalnya, Gondolio digunakan sebagai kesenian untuk mengusir hama dan memberikan hiburan bagi para petani yang sedang menjaga hasil pertanian dari hama babi hutan. Alat musiknya mirip angklung dan sering dipadukan dengan alat musik calung. Kini tidak jarang musik tersebut dijadikan pengiring tarian Lengger.

Flashmob
Menampilkan tari Lengger eling-eling ciwit-ciwitan yang melibatkan penari dari berbagai sanggar dan masyarakat umum di Banyumas. Selain itu, pengunjung juga diajak untuk ikut serta menari bersama, menciptakan suasana yang meriah dan penuh kebersamaan.