SATRIA SWARNA BANYUMAS

Lengger Bicara 2025 mengangkat tema Satria Swarna Banyumas, yang juga dapat diartikan sebagai Ksatria yang menorehkan tinta emas untuk Banyumas. Tema ini terinspirasi dari wilayah Banyumas yang telah banyak melahirkan tokoh besar, seperti sastrawan Ahmad Tohari dan penari Rianto, yang keduanya telah dikenal hingga kancah internasional. Selain itu, masih banyak satria-satria lain yang tumbuh bersama masyarakat dan turut andil dalam perjalanan sejarah seni, tradisi dan budaya Banyumas. Satria Swarna Banyumas menjadi puncak acara Lengger Bicara 2025.

Tanggal & Waktu Penyelenggaraan

22 Juni 2025 18.00 – 22.30

Tempat Penyelenggaraan

Komplek GOR Satria Purwokerto

Partisipan

Peserta nasional & artis nasional

Maestro Awarding

Lengger Bicara 2025 ingin memberikan penghargaan kepada para Satria Banyumas yang telah memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan seni dan budaya Banyumas.

Lengger Kolosal

Tari Kolosal yang akan dibawakan oleh 400 penari pilihan yang sudah profesional, dengan musik dan koreografi yang diciptakan khusus untuk tarian kolosal ini, dan para penari akan membuat sebuah formasi tarian dengan gerakan yang indah.

Drama Tari Musikal

Drama Tari Musikal, sebuah persembahan kolaborasi dari berbagai sanggar di Kabupaten Banyumas, drama tari musikal ini akan mengangkat sepenggal cerita Ronggeng Dukuh Paruk karya sastrawan Ahmad Tohari, yang akan disajikan dengan perpaduan musik tradisional dan modern akan menjadi suguhan yang epic.

Mahakarya Nusantara

Pertunjukan musik dan tari yang akan menggambarkan keberagaman seni dan budaya dari Sabang sampai Merauke. Diiringi oleh musisi berbakat yang tergabung dalam Banjoemas Philharmonic Orchestra dengan sentuhan musik tradisional. Dimeriahkan oleh artis nasional Fanny Soegi yang akan berkolaborasi dengan Rianto dalam Mahakarya Nusantara. Salah satu tembang yang akan dibawakan adalah karya dari Soetedja, seorang komposer legendaris asli Banyumas.